Bye-bye Xavi, Barcelona Sudah Sepakat Tunjuk Hansi Flick sebagai Pelatih Baru
Kabar mengejutkan datang dari raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Menurut laporan dari Sky Sports yang dikutip BolaSport.com, Barcelona telah mencapai kesepakatan lisan dengan Hansi Flick untuk menjadi pelatih mereka pada musim 2024-2025.
Kesepakatan itu terjalin setelah Direktur Barcelona, Deco, melakukan komunikasi intensif dengan Flick dalam beberapa waktu terakhir.
Jika Flick menangani El Barca, otomatis Xavi Hernandez akan terdepak dari jabatannya sebagai pelatih.
Ini sungguh ironis bagi Xavi mengingat dirinya baru sekitar satu bulan yang lalu mengubah keputusannya untuk bertahan di Barcelona.
Namun, situasi Xavi di Barcelona berubah 180 derajat karena mengkritik kondisi finansial klub yang tak kunjung stabil.
Kritikan tersebut dilontarkan pria asal Spanyol itu usai Barcelona menang 2-0 atas Almeria pada jornada ke-36 Liga Spanyol.
Ia menyebut bahwa mustahil bagi Barcelona untuk menyaingi Real Madrid maupun klub elite Eropa lainnya dengan kondisi keuangan yang buruk.
Pernyataan tersebut membuat Presiden Barcelona, Joan Laporta, murka. Media-media di Spanyol kemudian mengeklaim bahwa Laporta telah mengambil keputusan untuk memecat pelatih berusia 44 tahun itu pada akhir musim. Xavi sendiri sempat membantah akan dipecat Laporta. Ia mengatakan bahwa Laporta dan petinggi Barcelona lainnya masih mendukung dirinya sebagai pelatih Barcelona. "Klub berbagi kepercayaan dengan saya," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari (X) Twiter Fabrizio Romano. "Saya tidak peduli dengan rumor yang beredar." "Presiden dan Deco mengirimi saya pesan-pesan yang jelas dan positif." "Saya tidak peduli dengan rumor yang ada, saya peduli dengan dewan direksi Barca dan tidak ada yang berubah." "Kami punya proyek, kami tetap menjalankan rencana kami". "Tidak ada yang berubah sama sekali." "Kalau ada perubahan, kami akan kabari, tapi saya tenang," tuturnya menambahkan. Namun, dengan santernya pemberitaan media-media top Eropa soal kesepakatan Flick dengan Barcelona, pernyataan Xavi mulai diragukan. Musim kedua Xavi di Barcelona berjalan tak sesuai harapan. Setelah mempersembahkan gelar Liga Spanyol di musim perdana, Barcelona kini justru puasa gelar. Gelar Liga Spanyol lepas ke tangan Real Madrid, serta tersingkir dari Liga Champions dan Copa del Rey.
HOYASLOT
Pernyataan tersebut membuat Presiden Barcelona, Joan Laporta, murka. Media-media di Spanyol kemudian mengeklaim bahwa Laporta telah mengambil keputusan untuk memecat pelatih berusia 44 tahun itu pada akhir musim. Xavi sendiri sempat membantah akan dipecat Laporta. Ia mengatakan bahwa Laporta dan petinggi Barcelona lainnya masih mendukung dirinya sebagai pelatih Barcelona. "Klub berbagi kepercayaan dengan saya," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari (X) Twiter Fabrizio Romano. "Saya tidak peduli dengan rumor yang beredar." "Presiden dan Deco mengirimi saya pesan-pesan yang jelas dan positif." "Saya tidak peduli dengan rumor yang ada, saya peduli dengan dewan direksi Barca dan tidak ada yang berubah." "Kami punya proyek, kami tetap menjalankan rencana kami". "Tidak ada yang berubah sama sekali." "Kalau ada perubahan, kami akan kabari, tapi saya tenang," tuturnya menambahkan. Namun, dengan santernya pemberitaan media-media top Eropa soal kesepakatan Flick dengan Barcelona, pernyataan Xavi mulai diragukan. Musim kedua Xavi di Barcelona berjalan tak sesuai harapan. Setelah mempersembahkan gelar Liga Spanyol di musim perdana, Barcelona kini justru puasa gelar. Gelar Liga Spanyol lepas ke tangan Real Madrid, serta tersingkir dari Liga Champions dan Copa del Rey.
HOYASLOT
0 Komentar