Inter Milan dan Lazio saling berhadapan pada pekan ke-37 Liga Italia 2023-2024.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (19/5/2024) malam WIB.
Ini menjadi laga kandang terakhir Inter Milan di Liga Italia musim ini sekaligus menjadi momen penyerahan trofi scudetto.
Bermain di depan publik sendiri, I Nerazzurri sempat tertinggal oleh gol Daichi Kamada di babak pertama.
Namun, hasil seri akhirnya digenggam oleh Inter lantaran Denzel Dumfries menyelamatkan muka tim sekaligus menghindarkannya dari kekalahan berkat golnya tiga menit sebelum laga bubaran.
Tambahan satu poin di kandang sendiri membuat Inter Milan mengumpulkan 93 poin dari 37 pertandingan.
Sementara Lazio tertahan di peringkat ketujuh dengan 60 poin.
Inter Milan tetap menurunkan skuad terbaiknya dalam pertandingan kontra Lazio.
Adapun Lazio tidak dipimpin oleh Ciro Immobile sejak menit awal lantaran ujung tombak dipercayakan oleh Valentin Castellanos.
Dua menit baru berjalan, Inter langsung mendapat peluang emas melalui Marcus Thuram.
Mendapatkan umpan terobosan dari Lautaro Martinez, Thuram berhasil lolos dari jebakan offside dan mampu merangsek ke dalam kotak penalti lawan.
Tembakan kaki kirinya dari jarak dekat masih bisa diblok kaki oleh Ivan Provedel dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Selang dua menit berikutnya, Lazio sejatinya berhasil mencetak gol melalui Valentin Castellanos.
Namun, gol dari Castellanos dianulir wasit lewat VAR setelah ia dianggap lebih dulu offside.
Selepas itu serangan gencar diberikan Inter ke arah pertahanan tim tamu.
Di menit ke-15, blunder dari Francesco Acerbi nyaris saja membuat timnya kebobolan jika saja operan dari Daichi Kamada ke Castellanos tidak berbuah gol.
Penyelamatan apik dari Yann Sommer berhasil mengagalkan peluang matang dari penyerang nomor 19 Lazio tersebut.
Inter mendapat peluang kembali dari dua kali tembakan Federico Di Marco yang berasal dari dalam dan luar kotak penalti di menit ke-27 dan 28'.
Hanya saja semuanya masih bisa dimentahkan oleh Provedel.
Keasyikan menyerang, gawang Inter justru jebol lebih dulu melalui gol jarak jauh Kamada di menit ke-32.
Kerja sama satu dua antara Nicolo Rovella dan Kamada di depan kotak penalti Inter diakhiri oleh pemain terakhir dengan tendangan keras.
Sepakan kaki kiri pemain yang sempat diincar AC Milan dari luar kotak penalti tersebut gagal dibendung oleh Sommer sehingga bola bersarang di pojok kanan bawah gawang. Inter tertinggal 0-1.
Inter sendiri kesulitan membongkar pertahanan dari Lazio dalam lima menit terakhir paruh pertama akibat rapatnya barisan bek yang berada di dalam kotak penalti.
Paruh pertama ditutup dengan ketertinggalan satu gol Inter dari Lazio.
Di babak kedua, baik Inter dan Lazio sama-sama tetap memeragakan permainan menyerang.
Kecemerlangan Provedel di bawah mistar gawang Lazio mampu mementahkan sejumlah peluang dari Inter termasuk sundulan Nicolo Barella di menit ke-57.
Selepas itu tandukan dari Lautaro Martinez juga masih membentur tiang gawang dari proses sepak pojok.
Memasuki menit ke-75, dominasi Inter atas Lazio tetap terjaga, tetapi usaha mereka masih menemui jalan buntu.
Sebuah peluang kembali didapatkan Inter pada menit ke-85 melalui tandukan kepala Lautaro Martinez usai menerima umpan silang dari Denzel Dumfries.
Namun, tandukan kepalanya masih bisa diamankan oleh Provedel.
Gol penyeimbang yang ditungu-tunggu Inter akhirnya hadir pada menit ke-87 melalui Dumfries.
Tendangan bebas yang diambil Alexis Sanchez berhasil dimanfaatkan oleh Dumfries dengan tandukan kepalanya yang memenangi duel udara dengan bek Lazio.
lannya tak mampu dijangkau oleh Provedel yang hanya terdiam di depan gawangnya. Inter 1-1 Lazio.
Kedudukan imbang 1-1 tetap bertahan hingga laga bubaran sehingga Inter Milan dan Lazio harus puas berbagi satu poin.
HOYASLOT
0 Komentar