Man United Mulai Cari Pengganti Erik ten Hag, Pelatih Gagal Lainnya Malah Ikut Dilirik

Isu pergantian pelatih di Manchester United baru-baru ini memang sangat sering muncul di media. Hal itu tidak lepas dari performa Setan Merah yang mengecewakan pada musim 2023-2024. Sampai saat ini, Manchester United masih tercecer di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024. Manchester United bahkan hanya mengumpulkan 54 poin dari 36 pertandingan sepanjang musim ini. Dengan posisi mereka saat ini, Bruno Fernandes dkk. bahkan sudah dipastikan tidak lolos ke Liga Champions dan Liga Europa dari jalur klasemen. Tidak hanya itu, Manchester United juga baru saja mendapatkan pemilik saham baru, yaitu INEOS.



INEOS menjadi pemilik saham baru lewat pemimpin mereka, Sir Jim Ratcliffe. Pebisnis asal Inggris itu resmi mengakuisisi 27,7 persen saham Manchester United. Akuisisi yang dilakukan Ratcliffe pun sudah mendapatkan pengesahan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Dia mengeluarkan 1,3 miliar pounds atau Rp257,2 triliun untuk jadi penguasa anyar Setan Merah. Ratcliffe juga menyetujui kesepakatan yang akan membuat kepemilikan sahamnya di Manchester United meningkat menjadi 28,9 persen sebelum akhir 2024. Kepemilikan saham tersebut membuat Ratcliffe memiliki kuasa untuk mengatur operasional klub, termasuk transfer pemain dan penunjukan pelatih. Dia berencana untuk mengganti pelatih, Erik ten Hag, dengan juru taktik anyar pada musim 2024-2025. Ten Hag dinilai telah gagal untuk membawa Manchester United bersinar dalam dua musim terakhir. Tidak hanya hasil di dalam lapangan, Ten Hag juga dinilai gagal mengelola tim dengan baik di luar lapangan. Sejumlah nama pun mulai muncul sebagai suksesor Ten Hag di Old Trafford pada musim depan.



Menariknya, salah satu nama yang masuk ke dalam bursa calon pelatih Manchester United adalah Mauricio Pochettino. Kabar itu disampaikan oleh jurnalis kenamaan asal Inggris, David Ornstein. Ornstein menyebut bahwa Pochettino masih menjadi favorit INEOS untuk melatih klub di bawah perusahaan mereka. Bahkan, Pochettino sebelumnya pernah menjadi kandidat pelatih baru OGC Nice sebelum berlabuh ke Chelsea. "Jika Mauricio Pochettino pergi, saya yakin akan ada sejumlah lowongan dan orang-orang yang meliriknya karena kariernya sejauh ini," ucap Ornstein. "Dia telah banyak dikaitkan dengan Manchester United di masa lalu, dia bertemu dengan INEOS tentang pekerjaan di Nice beberapa waktu lalu, jadi ada beberapa kaitan di sana." "Saya tidak mengatakan bahwa ia akan bergabung, namun ia adalah salah satu pelatih yang patut diperhatikan," imbuhnya. Namun, pemilihan Pochettino tentu akan cukup mengejutkan karena ia juga tidak berhasil melatih Chelsea pada musim ini. Saat ini, Chelsea juga tertahan di posisi ke-7 klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024 dengan raihan 57 poin dari 36 pertandingan. Padahal, Pochettino sudah mendapatkan para pemain yang ia inginkan dengan harga tinggi.

HOYASLOT

0 Komentar

Hoyaslot