Bomber Masa Depan AC Milan Francesco Camarda Terlalu Tajam, Jadi Kiper pun Bisa Mencetak Gol
AC Milan sedang berbunga-bunga melihat performa Camarda akhir-akhir ini.
Striker berusia 16 tahun itu membawa Timnas U-17 Italia menjuarai Piala Eropa U-17 2024 dengan dirinya menjadi pemain terbaik turnamen.
Prestasi itu adalah lesatan terbaru dari Camarda yang terus memperlihatkan indikasi bahwa dia adalah calon pemain top di masa depan.
Bersama akademi AC Milan, Camarda mencetak 485 gol dalam 89 pertandingan atau rata-rata 5,45 gol per laga. Dia sudah berlatih bersama tim U-19 AC Milan dalam usia 14 tahun. Musim ini penyerang bertinggi badan 184 cm itu sudah mulai tampil di UEFA Youth League alias Liga Champions junior. Francesco Camarda juga sudah melakukan debutnya di Serie A Liga Italia. Dimainkan sebagai pengganti Luka Jovic dalam laga melawan Fiorentina pda 25 November lalu, Camarda menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Serie A. Saat itu dia baru berumur 15 tahun 260 hari. Setelah Camarda sukses di Euro U-17 2024, AC Milan buru-buru mengamankannya. Sang striker mendapatkan kontrak baru yang berlaku sampai 2027. AC Milan merekrut Camarda dari akademi Afforese pada tahun 2014. Baru-baru ini, pelatih pertamanya di Afforese, Massimo D'Amaro, bercerita banyak hal soal Camarda. "Seorang pemain biasanya melewati 3-4 tim sebelum bergabung ke klub profesional," ujar D'Amaro seperti dikutip dari Tuttomercatoweb. "Dia datang ke kami saat masih berusia 6 tahun dan setahun kemudian, AC Milan mengambilnya." "Jelas sekali mereka melihat seseorang dengan kualitas yang tidak biasa." "Saya tahu dia akan sukses tetapi tidak menyangka dia akan berkembang secepat ini." D'Amaro mengungkapkan bahwa Camarda memang sudah tajam sejak pertama kalinya ditanganinya. Dia pernah mencoba memasang Camarda sebagai kiper untuk mengurangi jumlah gol yang dicetaknya. Akan tetapi, Camarda ternyata tetap bisa menjebol gawang lawan saat dimainkan sebagai penjaga gawang. "Dia mencetak begitu banyak gol tetapi kita bicara soal anak yang masih berusia 5-6 tahun." "Kami harus menjaganya. Jadi untuk menghalangi dia, untuk mengurangi jumlah gol yang dicetaknya, saya terpaksa memainkannya sebagai penjaga gawang." "Tetapi, terkadang dia membawa bola ke depan dan mencetak gol sebagai kiper." "Sejak kecil, dia memang sudah terlihat menonjol dengan postur 20 cm lebih tinggi dari anak-anak sepantaran." "Di samping postur tubuhnya itu, dalam hal teknik dia menunjukkan hal-hal yang jarang Anda lihat dari anak-anak seumuran." Hampir dipastikan Francesco Camarda akan mendapatkan tempat di skuad utama AC Milan pada kompetisi 2024-2025. AC Milan perlu semakin mematangkan dirinya. Namun, mengingat usianya masih 16 tahun, Camarda tidak akan langsung menjadi striker pilihan pertama. AC Milan masih mencari penyerang tengah baru untuk menggantikan Olivier Giroud. Striker Bologna, Joshua Zirkzee, ditengarai menjadi target utama Setan Merah. Dalam perkembangan terbaru, AC Milan disebut cukup optimistis bisa memenangi persaingan dengan klub lain untuk mendapatkan Zirkzee. Proposal gaji yang mereka berikan diberitakan cocok dengan permintaan sang penyerang.
HOYASLOT
Bersama akademi AC Milan, Camarda mencetak 485 gol dalam 89 pertandingan atau rata-rata 5,45 gol per laga. Dia sudah berlatih bersama tim U-19 AC Milan dalam usia 14 tahun. Musim ini penyerang bertinggi badan 184 cm itu sudah mulai tampil di UEFA Youth League alias Liga Champions junior. Francesco Camarda juga sudah melakukan debutnya di Serie A Liga Italia. Dimainkan sebagai pengganti Luka Jovic dalam laga melawan Fiorentina pda 25 November lalu, Camarda menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Serie A. Saat itu dia baru berumur 15 tahun 260 hari. Setelah Camarda sukses di Euro U-17 2024, AC Milan buru-buru mengamankannya. Sang striker mendapatkan kontrak baru yang berlaku sampai 2027. AC Milan merekrut Camarda dari akademi Afforese pada tahun 2014. Baru-baru ini, pelatih pertamanya di Afforese, Massimo D'Amaro, bercerita banyak hal soal Camarda. "Seorang pemain biasanya melewati 3-4 tim sebelum bergabung ke klub profesional," ujar D'Amaro seperti dikutip dari Tuttomercatoweb. "Dia datang ke kami saat masih berusia 6 tahun dan setahun kemudian, AC Milan mengambilnya." "Jelas sekali mereka melihat seseorang dengan kualitas yang tidak biasa." "Saya tahu dia akan sukses tetapi tidak menyangka dia akan berkembang secepat ini." D'Amaro mengungkapkan bahwa Camarda memang sudah tajam sejak pertama kalinya ditanganinya. Dia pernah mencoba memasang Camarda sebagai kiper untuk mengurangi jumlah gol yang dicetaknya. Akan tetapi, Camarda ternyata tetap bisa menjebol gawang lawan saat dimainkan sebagai penjaga gawang. "Dia mencetak begitu banyak gol tetapi kita bicara soal anak yang masih berusia 5-6 tahun." "Kami harus menjaganya. Jadi untuk menghalangi dia, untuk mengurangi jumlah gol yang dicetaknya, saya terpaksa memainkannya sebagai penjaga gawang." "Tetapi, terkadang dia membawa bola ke depan dan mencetak gol sebagai kiper." "Sejak kecil, dia memang sudah terlihat menonjol dengan postur 20 cm lebih tinggi dari anak-anak sepantaran." "Di samping postur tubuhnya itu, dalam hal teknik dia menunjukkan hal-hal yang jarang Anda lihat dari anak-anak seumuran." Hampir dipastikan Francesco Camarda akan mendapatkan tempat di skuad utama AC Milan pada kompetisi 2024-2025. AC Milan perlu semakin mematangkan dirinya. Namun, mengingat usianya masih 16 tahun, Camarda tidak akan langsung menjadi striker pilihan pertama. AC Milan masih mencari penyerang tengah baru untuk menggantikan Olivier Giroud. Striker Bologna, Joshua Zirkzee, ditengarai menjadi target utama Setan Merah. Dalam perkembangan terbaru, AC Milan disebut cukup optimistis bisa memenangi persaingan dengan klub lain untuk mendapatkan Zirkzee. Proposal gaji yang mereka berikan diberitakan cocok dengan permintaan sang penyerang.
HOYASLOT
0 Komentar