BURSA TRANSFER - Seriusi Pembelian Zirkzee, AC Milan Malah Kena Todong Musuh Lama

Raksasa Liga Italia, AC Milan, telah bergerak membidik pemain baru kendati bursa transfer musim panas 2024 belum resmi dibuka. Fokus utama yang dibenahi adalah penyerang tengah. Kepergian Olivier Giroud ke LAFC dan ketidakpastian dari Luka Jovic membuat AC Milan mau tidak mau mencari penyerang baru. Satu kandidat kuat sudah muncul dalam daftar pembelian mereka. Penyerang Bologna, Joshua Zirkzee, menjadi sosok yang coba didatangkan pada bursa transfer musim panas tahun ini. Profil dari Joshua Zirkzee dianggap cocok dengan proyek yang tengah dibangun oleh manajemen I Rossoneri.



Di samping itu perekrutan Zirkzee juga sudah disetujui oleh Zlatan Ibrahimovic selaku penasihat klub. Bahkan sang pemain bersangkutan juga telah membuka pintunya untuk AC Milan. Dirinya masih ingin bermain di Liga Italia plus destinasi barunya haruslah bermain di Liga Champions. Beberapa laporan di Italia menyebutkan bahwa AC Milan siap untuk membayar klausul rilis Zirkzee senilai 40 juta euro. Meskipun percaya diri bisa mengamankan tanda tangan penyerang berusia 22 tahun tersebut, I Rossoneri menemukan satu tembok tebal. Semua klub yang tertarik untuk memboyong Zirkzee haruslah mendapat persetujuan dari agennya, Kia Joorabchian. Kia Jooranchian, selaku agen Zirkzee, bisa menjadi batu sandungan bagi AC Milan dalam usahanya mengangkut pemain idamannya ke San Siro.



Pasalnya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia, Kia Joorabchian menginginkan komisi yang nilainya tidak sedikit dalam transfer Zirkzee. Nominal yang diminta oleh Joorabchian berkisar di angka 15 juta euro. Laporan dari Tuttosport mewartakan bahwa CEO AC Milan, Giorgio Furlani, sedang mencoba bernegosiasi dengan sang agen untuk menurunkan biaya komisi yang dituntut. Pihaknya tidak ingin menambahkan lebih dari 10 juta euro dalam paket transfer Zirkzee. Kejadian seperti ini bukanlah hal yang baru bagi I Rossoneri. Mereka sebelumnya sudah berurusan dengan Joorabchian sekitar 12 tahun silam. Ibarat musuh lama, Joorabchian adalah sosok yang bertanggung jawab di balik gagalnya Carlos Tevez pindah ke San Siro pada Januari 2012. Saat itu mantan direktur klub Kota Mode, Adriano Galliani, menginginkan transfer Carlos Tevez dari Manchester City. Hanya saja kepindahannya urung terjadi karena almarhum presiden AC Milan saat itu, Silvio Berlusconi menolak penjualan Alexandre Pato ke PSG. Langkah itu dimaksudkan untuk menjembatani transfer Tevez. Namun, hal itu ditolak mentah-mentah oleh Berlusconi yang membuat transfer Tevez akhirnya kolaps. Pada akhirnya penyerang asal Argentina itu justru berlabuh ke Juventus pada musim panas 2013. Dengan kisah pahit itu diharapkan AC Milan bisa belajar dari masa lalu untuk merealisasikan transfer Zirkzee.

HOYASLOT

0 Komentar

Hoyaslot