EURO 2024 - Mau Pakai Formasi Apa pun Italia Tak Gentar Hadapi Lawan Mana pun

Hal itu disampaikan oleh Luciano Spalletti dalam wawancara pralaga menjelang duel melawan Albania. Spalletti memberikan informasi teraktual terkait sistem permainan yang bakal ditampilkan oleh Timnas Italia. Sebagaimana diketahui Timnas Italia akan melakoni laga pembuka Grup B Euro 2024. Lawan pertama yang dihadapi adalah Albania dengan pertandingan yang dihelat di BVB Stadium, Dortmund, Sabtu (15/6/2024) atau Minggu pukul 02.00 WIB. Dalam laga tersebut Italia berpotensi untuk memainkan tiga atau empat bek sekaligus, itu bergantung dari lawan yang bakal mereka hadapi. Hanya saja potensi bermain dengan empat bek sejajar lewat skema 4-2-3-1 besar kemungkinan diterapkan oleh Spalletti pada laga perdana Euro 2024.



Jauh sebelum Euro 2024 dihelat, Gli Azzurri menerapkan skema permainan 4-3-3. Formasi empat bek tersebut selalu dimainkan oleh Spalletti sepanjang babak Kualifikasi Euro 2024 zona Eropa. Skema tersebut juga menjadi senjata di balik kesuksesan pendahulu Spalletti, Roberto Mancini, saat memenangkan Euro 2020. Sepanjang turnamen berlangsung hingga menjadi kampiun, Mancini terus mengusung formasi 4-3-3 untuk Italia racikannya. Namun, dalam 4 pertandingan uji coba terakhir sebelum berangkat ke Jerman, Spalletti mencoba meramu susunan pemain yang sedikit berbeda. Eks pelatih Napoli menggunakan skema 3-4-2-1 dalam tiga laga uji coba saat menghadapi Venezuela, Ekuador, dan Bosnia & Herzegovina. Sementara kala menghadapi Turki, Gianluigi Donnarumma cs bermain dengan penerapan formasi 4-2-3-1.



Meskipun memakai dua formasi dalam empat laga berbeda, hasil positif diraih oleh Italia dengan 3 kemenangan dan 1 hasil imbang. Spalletti lantas meminta dukungan dari suporter untuk tetap mendukung tim terlepas dari sistem yang dipilih saat berlaga di Euro 2024. Baginya, mau memainkan skema apa pun Italia tidak akan pernah takut menghadapi lawan mana pun. Spalletti meminta agar para pendukung tetap mendukung tim, terlepas dari sistem yang mereka pilih untuk dimainkan di Jerman. "Selalu berpegang teguh pada gaya sepak bola Anda adalah hal yang penting, tetapi terkadang akan ada beberapa pihak yang menentang hal tersebut," ucap Spalletti, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb. "Saya yakin bahwa tim kami akan mampu menunjukkan apa yang ingin kami lakukan dengan gaya kami." "Ini bukan hanya tentang 11 pemain di atas lapangan, tetapi juga tentang 60 juta penggemar, yang kami minta untuk bermain bersama kami dan memberikan dorongan di atas lapangan." "Harus dikatakan bahwa kami sedang mewujudkan impian setiap orang Italia yang, saat masih kecil, meninggalkan rumah dengan membawa bola di bawah lengan mereka dan kembali ke rumah pada malam hari dengan raut wajah yang lelah, berkeringat, dan lutut yang lecet." "Kami adalah para pahlawan, para raksasa, yang berarti mengenakan seragam untuk tim yang tidak mengalami tekanan selama turnamen ini." "Para raksasa dan para pahlawan tidak takut untuk memainkan sebuah pertandingan sepak bola," tutur pelatih berusia 65 tahun tersebut menambahkan.

HOYASLOT

0 Komentar

Hoyaslot