Hasil Uji Coba - Gelandang Inter Milan Jadi Penentu, Timnas Italia Kalahkan Bosnia-Herzegovina
Timnas Italia melakoni laga uji coba kedua sebelum memulai perjalanan mereka di EURO 2024 dengan melawan Bosnia-Herzegovina.
Dalam pertandingan kali ini, Timnas Italia bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Bosnia-Herzegovina di Stadion Computer Gross Arena pada Minggu (9/6/2024) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Sepanjang pertandingan, Gli Azzurri tampil lebih mendominasi atas Zmajevi dengan penguasaan bola mencapai 59 persen.
Tidak hanya itu, Timnas Italia juga mampu melepaskan 18 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah tepat ke gawang Bosnia-Herzegovina.
Adapun Bosnia-Herzegovina tidak mau kalah dan sukses meluncurkan 3 shots on target dari 7 kali percobaan.
Berstatus sebagai tuan rumah, Timnas Italia terus menekan lini belakang Bosnia-Herzegovina untuk menciptakan gol pertama. Akan tetapi, gawang Gli Azzurri justru sudah terancam lebih dulu pada menit ke-8 saat bek tengah mereka, Riccardo Calafiori, melakukan blunder fatal. Berniat memberikan umpan kepada rekan setimnya di lini belakang, Calafiori malah membiarkan bola tendangannya jatuh ke kaki gelandang Bosnia-Herzegovina, Haris Hajradinovic. Hasilnya, Hajradinovic berhasil membawa bola ke dalam kotak penalti dan sempat mengecoh pemain belakang Timnas Italia. Ia kemudian melepaskan tendangan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang Timnas Italia, tetapi masih terlalu lemah. Gianluigi Donnarumma yang bertugas di bawah mistar gawang Timnas Italia pun berhasil menepis lesakan Hajradinovic. Dua menit kemudian, anak-anak asuh Luciano Spalletti gantian mendapatkan peluang emas melalui kemelut di depan gawang Bosnia-Herzegovina. Sial bagi Timnas Italia, lesakan Federico Chiesa di depan gawang yang sudah tidak terjaga masih berhasil diblok oleh bek tim tamu, Nikola Katic. Bosnia-Herzegovina benar-benar berhasil membuat Italia kesulitan dalam pertandingan kali ini. Pada menit ke-18, tendangan bebas Jusuf Gazibegovic hampir menggetarkan jala gawang Gli Azzurri. Namun, Donnarumma kembali berhasil mementahkan peluang tim asuhan Sergej Barbarez dengan menepis tendangan Gazibegovic. Timnas Italia terus berupaya untuk mencetak gol ke gawang tim tamu sepanjang babak pertama. Hingga akhirnya, Davide Frattesi menjadi pemecah kebuntuan Gli Azzurri usai mencetak gol pada menit ke-38. Menerima umpan silang dari Federico Chiesa, gelandang milik Inter Milan itu melepaskan tendangan first time dengan kaki kanannya sambil melompat. Bola yang mengarah ke pojok kanan atas gawang Bosnia-Herzegovina tidak mampu dijangkau oleh kiper Kenan Piric.
Timnas Italia pun berhasil unggul 1-0 atas Bosnia-Herzegovina di babak pertama. Gol dari Frattesi sekaligus menjadi penutup paruh pertama untuk keunggulan tuan rumah atas tim tamu. Di babak kedua, Timnas Italia tetap tampil menekan dan terus membahayakan lini belakang Bosnia Herzegovina. Gli Azzurri akhirnya mendapatkan peluang emas di depan gawang lawan berkat aksi Gianluca Scamacca pada menit ke-64. Namun, tendangan Scamacca dari jarak dekat masih belum mampu menjebol gawang Bosnia-Herzegovina karena berhasil ditepis oleh Kenan Piric. Serangan demi serangan dilancarkan oleh anak-anak asuh Luciano Spalletti ke lini belakang Timnas Bosnia-Herzegovina. Akan tetapi, Gianluca Scamacca dkk. masih menyia-nyiakan berbagai peluang yang ada dan gagal berbuah gol bagi tuan rumah. Selain itu, Kenan Piric juga bermain cukup menawan di bawah mistar gawang Zmajevi. Bosnia-Herzegovina benar-benar tidak diberi kesempatan untuk menjamah gawang Italia sepanjang babak kedua. Hal itu dikarenakan Timnas Italia terus menekan dan berhasil memotong serangan Ermedin Demirovic dkk. sebelum masuk ke dalam kotak penalti. Namun, serangan Timnas Italia sendiri gagal berbuah tambahan gol di sisa waktu babak kedua. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Italia atas Bosnia-Herzegovina tetap bertahan.
HOYASLSOT
Berstatus sebagai tuan rumah, Timnas Italia terus menekan lini belakang Bosnia-Herzegovina untuk menciptakan gol pertama. Akan tetapi, gawang Gli Azzurri justru sudah terancam lebih dulu pada menit ke-8 saat bek tengah mereka, Riccardo Calafiori, melakukan blunder fatal. Berniat memberikan umpan kepada rekan setimnya di lini belakang, Calafiori malah membiarkan bola tendangannya jatuh ke kaki gelandang Bosnia-Herzegovina, Haris Hajradinovic. Hasilnya, Hajradinovic berhasil membawa bola ke dalam kotak penalti dan sempat mengecoh pemain belakang Timnas Italia. Ia kemudian melepaskan tendangan kaki kanan ke pojok kiri bawah gawang Timnas Italia, tetapi masih terlalu lemah. Gianluigi Donnarumma yang bertugas di bawah mistar gawang Timnas Italia pun berhasil menepis lesakan Hajradinovic. Dua menit kemudian, anak-anak asuh Luciano Spalletti gantian mendapatkan peluang emas melalui kemelut di depan gawang Bosnia-Herzegovina. Sial bagi Timnas Italia, lesakan Federico Chiesa di depan gawang yang sudah tidak terjaga masih berhasil diblok oleh bek tim tamu, Nikola Katic. Bosnia-Herzegovina benar-benar berhasil membuat Italia kesulitan dalam pertandingan kali ini. Pada menit ke-18, tendangan bebas Jusuf Gazibegovic hampir menggetarkan jala gawang Gli Azzurri. Namun, Donnarumma kembali berhasil mementahkan peluang tim asuhan Sergej Barbarez dengan menepis tendangan Gazibegovic. Timnas Italia terus berupaya untuk mencetak gol ke gawang tim tamu sepanjang babak pertama. Hingga akhirnya, Davide Frattesi menjadi pemecah kebuntuan Gli Azzurri usai mencetak gol pada menit ke-38. Menerima umpan silang dari Federico Chiesa, gelandang milik Inter Milan itu melepaskan tendangan first time dengan kaki kanannya sambil melompat. Bola yang mengarah ke pojok kanan atas gawang Bosnia-Herzegovina tidak mampu dijangkau oleh kiper Kenan Piric.
Timnas Italia pun berhasil unggul 1-0 atas Bosnia-Herzegovina di babak pertama. Gol dari Frattesi sekaligus menjadi penutup paruh pertama untuk keunggulan tuan rumah atas tim tamu. Di babak kedua, Timnas Italia tetap tampil menekan dan terus membahayakan lini belakang Bosnia Herzegovina. Gli Azzurri akhirnya mendapatkan peluang emas di depan gawang lawan berkat aksi Gianluca Scamacca pada menit ke-64. Namun, tendangan Scamacca dari jarak dekat masih belum mampu menjebol gawang Bosnia-Herzegovina karena berhasil ditepis oleh Kenan Piric. Serangan demi serangan dilancarkan oleh anak-anak asuh Luciano Spalletti ke lini belakang Timnas Bosnia-Herzegovina. Akan tetapi, Gianluca Scamacca dkk. masih menyia-nyiakan berbagai peluang yang ada dan gagal berbuah gol bagi tuan rumah. Selain itu, Kenan Piric juga bermain cukup menawan di bawah mistar gawang Zmajevi. Bosnia-Herzegovina benar-benar tidak diberi kesempatan untuk menjamah gawang Italia sepanjang babak kedua. Hal itu dikarenakan Timnas Italia terus menekan dan berhasil memotong serangan Ermedin Demirovic dkk. sebelum masuk ke dalam kotak penalti. Namun, serangan Timnas Italia sendiri gagal berbuah tambahan gol di sisa waktu babak kedua. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Italia atas Bosnia-Herzegovina tetap bertahan.
HOYASLSOT
0 Komentar