Sejarah Langka Tercipta di Liga Inggris, Brighton Datangkan Pelatih yang Lebih Muda dari 6 Pemainnya

Kabar mengejutkan datang dari salah satu klub Liga Inggris, Brighton and Hove Albion. Brighton dikabarkan akan segera mendapatkan pelatih baru setelah Roberto De Zerbi memutuskan mundur dari jabatannya. De Zerbi memutuskan mundur dari jabatan pelatih Brighton setelah gagal memberikan hasil positif pada musim 2023-2024 Setelah melakukan proses pencarian, Brighton akhirnya menemukan pengganti De Zerbi di kursi pelatih mereka. Pilihan jatuh kepada pelatih berkebangsaan Jerman, Fabian Huerzeler. Kabar soal kedatangan Huerzeler sebagai pelatih baru Brighton pun sudah dikabarkan oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.



The Seaguls memberikan kontrak berdurasi tiga tahun kepada Huerzeler. "Fabian Huerzeler menjadi manajer baru Brighton, here we go!" cuit Fabrizio Romano. "Kontrak hingga Juni 2027 untuk Huerzeler." "Kesepakatan dicapai antara St Pauli dan Brighton mengenai biaya kompensasi," lanjut Fabrizio Romano. Munculnya nama Huerzeler sebagai pelatih baru Brighton tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, pelatih berdarah Swiss-Jerman itu masih berusia sangat muda, yaitu 31 tahun. Huerzeler mencatatkan sejarah langka dengan menjadi pelatih termuda dalam sejarah Premier League.



Usia Huerzeler bahkan masih lebih muda dibandingkan dengan enam pemain Brighton. Saat ini, ada enam pemain Brighton yang berusia di atas 31 tahun, yaitu James Milner (38 tahun), Jason Steele (33 tahun), Danny Welbeck (33 tahun), Pascal Gross (32 tahun), Lewis Dunk (32 tahun), dan Joel Veltman (32 tahun). Meski masih berusia sangat muda, prestasi Huerzeler bisa dibilang sudah sangat apik. Pelatih kelahiran Texas, Amerika Serikat itu baru saja berhasil membawa FC St. Pauli promosi ke kasta teratas Bundesliga. Padahal, FC St. Pauli sudah tidak bermain di kasta pertam Bundesliga selama 13 tahun terakhir. Tidak hanya membawa St. Pauli promosi, Huerzeler bahkan sukses membawa klub tersebut keluar sebagai juara kasta kedua Bundesliga pada musim 2023-2024. Sebagai pemain, karier Huerzeler memang terhitung kurang sukses. Meski merupakan jebolan akademi Bayern Muenchen, Huerzeler tidak mampu meneruskan kariernya sebagai pemain top. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk pensiun dini pada Desember 2022 dan melanjutkan kariernya di kursi pelatih. Sebelum menjadi pelatih FC St. Pauli, Huerzeler juga pernah menjabat sebagai asisten manajer Timnas U-18 Jerman dan Timnas U-20 Jerman.

HOYASLOT

0 Komentar

Hoyaslot