Thomas Tuchel Ikuti Jejak Juergen Klopp, Tolak Man United dan Gantungkan Nasib Erik ten Hag
Thomas Tuchel dipastikan sudah berpisah dengan klubnya, Bayern Muenchen.
Hal itu dipastikan setelah Bayern Muenchen memutuskan untuk memecat Tuchel karena hasil buruk yang didapatkan tim.
"FC Bayern Muenchen dan pelatih kepala Thomas Tuchel telah bersama-sama memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja sama mereka, yang awalnya akan berlangsung hingga 30 Juni 2025, pada 30 Juni 2024," bunyi pernyataan resmi Bayern Muenchen.
"Ini adalah hasil dari diskusi konstruktif antara CEO Jan-Christian Dreesen dan Thomas Tuchel," lanjut bunyi pernyataan itu.
Setelah dipecat oleh Bayern Muenchen, Tuchel pun menjadi incaran banyak klub top Eropa.
Salah satu klub yang disebut-sebut tertarik untuk menggunakan jasa pelatih asal Jerman itu adalah Manchester United.
Manchester United tertarik untuk menggunakan jasa Tuchel sebagai pengganti Erik ten Hag. Akan tetapi, Manchester United mendapatkan kabar kurang menyenangkan dari Tuchel. Menurut laporan Fabrizio Romano yang dikutip BolaSport.com, Tuchel memutuskan untuk menolak pekerjaan dari Setan Merah. Eks pelatih Chelsea itu memilih untuk mengikuti jejak Juergen Klopp yang memilih istirahat setelah mundur dari Liverpool. Tuchel memutuskan untuk tidak mengambil pekerjaan terlebih dulu pada musim panas ini. Keputusan tersebut diambil oleh Tuchel setelah berbicara dengan perwakilan dari Manchester United. "Thomas Tuchel tidak berencana untuk mengambil pekerjaan Man United, ia ingin beristirahat dan tidak melatih klub manapun di musim panas ini," cuit Fabrizio Romano.
"Tuchel saat ini memutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan dengan United setelah melakukan pertemuan dalam beberapa pekan terakhir," imbuh Fabrizio Romano. Keputusan Tuchel untuk menolak pekerjaan di Manchester United pun mempengaruhi nasib Erik ten Hag. Nasib Ten Hag kabarnya akan diputuskan dalam beberapa minggu ke depan setelah Manchester United menemukan pengganti yang pas. Pemecatan Ten Hag memang tengah menjadi pembicaraan yang ramai di berbagai media. Meski berhasil menjadi juara Piala FA, Manchester United tidak menjamin masa depan Ten Hag akan aman. Pasalnya, banyak alasan lain yang membuat Manchester United masih ingin memecat Ten Hag. Salah satunya adalah performa Setan Merah yang sangat meragukan sepanjang musim 2023-2024. Manchester United hanya finis di posisi kedelapan klasemen akhir Liga Inggris. Secara matematis, Manchester United sudah pasti tidak bisa lolos ke kompetisi Eropa untuk musim 2024-2025 melalui jalur klasemen. Tidak hanya itu, Manchester United juga dipecundangi oleh dua tim nonunggulan pada fase grup Liga Champions, yaitu FC Copenhagen dan Galatasaray. Sampai-sampai, Manchester United harus berkubang di posisi juru kunci pada akhir fase grup Liga Champions. Berbagai dosa tersebut rupanya tidak cukup membantu agar posisi Ten Hag aman di Old Trafford. Manajemen Setan Merah pun masih ingin mempertimbangkan untuk memecat eks pelatih Ajax itu.
HOYASLOT
Manchester United tertarik untuk menggunakan jasa Tuchel sebagai pengganti Erik ten Hag. Akan tetapi, Manchester United mendapatkan kabar kurang menyenangkan dari Tuchel. Menurut laporan Fabrizio Romano yang dikutip BolaSport.com, Tuchel memutuskan untuk menolak pekerjaan dari Setan Merah. Eks pelatih Chelsea itu memilih untuk mengikuti jejak Juergen Klopp yang memilih istirahat setelah mundur dari Liverpool. Tuchel memutuskan untuk tidak mengambil pekerjaan terlebih dulu pada musim panas ini. Keputusan tersebut diambil oleh Tuchel setelah berbicara dengan perwakilan dari Manchester United. "Thomas Tuchel tidak berencana untuk mengambil pekerjaan Man United, ia ingin beristirahat dan tidak melatih klub manapun di musim panas ini," cuit Fabrizio Romano.
"Tuchel saat ini memutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan dengan United setelah melakukan pertemuan dalam beberapa pekan terakhir," imbuh Fabrizio Romano. Keputusan Tuchel untuk menolak pekerjaan di Manchester United pun mempengaruhi nasib Erik ten Hag. Nasib Ten Hag kabarnya akan diputuskan dalam beberapa minggu ke depan setelah Manchester United menemukan pengganti yang pas. Pemecatan Ten Hag memang tengah menjadi pembicaraan yang ramai di berbagai media. Meski berhasil menjadi juara Piala FA, Manchester United tidak menjamin masa depan Ten Hag akan aman. Pasalnya, banyak alasan lain yang membuat Manchester United masih ingin memecat Ten Hag. Salah satunya adalah performa Setan Merah yang sangat meragukan sepanjang musim 2023-2024. Manchester United hanya finis di posisi kedelapan klasemen akhir Liga Inggris. Secara matematis, Manchester United sudah pasti tidak bisa lolos ke kompetisi Eropa untuk musim 2024-2025 melalui jalur klasemen. Tidak hanya itu, Manchester United juga dipecundangi oleh dua tim nonunggulan pada fase grup Liga Champions, yaitu FC Copenhagen dan Galatasaray. Sampai-sampai, Manchester United harus berkubang di posisi juru kunci pada akhir fase grup Liga Champions. Berbagai dosa tersebut rupanya tidak cukup membantu agar posisi Ten Hag aman di Old Trafford. Manajemen Setan Merah pun masih ingin mempertimbangkan untuk memecat eks pelatih Ajax itu.
HOYASLOT
0 Komentar