Cameron 2.0 'dalam misi' untuk merebut kembali gelar dunia
Pemegang gelar sebelumnya Chantelle Cameron sedang "dalam misi" untuk memulihkan mahkota kelas welter ringannya yang tak terbantahkan namun tidak memperkirakan saingannya Katie Taylor akan menerima set tiga sesi.dilansir dari Hoyaslot dalam sebuah media yang bernama beurkmagazine.com
Warga Inggris Cameron, 33, dikalahkan oleh Taylor di Dublin pada bulan November, setelah mengalahkan wanita Irlandia itu dalam poin dalam pertemuan paling berkesan mereka pada Mei 2023. Pesaing Northampton kembali ke ring melawan Elhem Mekhaled di Hotel World Field Birmingham pada hari Sabtu.
"Saya sedang menjalankan misi untuk mendapatkan sabuk saya dan saya harus segera mendapatkannya," kata Cameron kepada BBC Game. Cameron menyatukan divisi melawan Jessica McCaskill pada tahun 2022, menjadi petarung Inggris pertama yang memegang keempat gelar juara dunia tersebut.
Namun, lompatannya ke standar tinju datang melalui dua tantangan luar biasa yang dilakukan oleh jenius asal Irlandia, Taylor. Setelah menyebabkan kekalahan panggilan pertama pada Taylor, Cameron juga kalah tanpa preseden untuk pertandingan ulang, sebelum kesepakatan untuk sesi ketiga melambat. "Saya rasa Katie tidak perlu melawan saya lagi," kata Cameron. "Dia menyadari bahwa dia mendapatkan kesuksesan itu pada bulan November dan dia memilih untuk tidak melawan saya. Saya sangat berharap untuk memenangkan pertarungan ketiga."
Warga Inggris Cameron, 33, dikalahkan oleh Taylor di Dublin pada bulan November, setelah mengalahkan wanita Irlandia itu dalam poin dalam pertemuan paling berkesan mereka pada Mei 2023. Pesaing Northampton kembali ke ring melawan Elhem Mekhaled di Hotel World Field Birmingham pada hari Sabtu.
"Saya sedang menjalankan misi untuk mendapatkan sabuk saya dan saya harus segera mendapatkannya," kata Cameron kepada BBC Game. Cameron menyatukan divisi melawan Jessica McCaskill pada tahun 2022, menjadi petarung Inggris pertama yang memegang keempat gelar juara dunia tersebut.
Namun, lompatannya ke standar tinju datang melalui dua tantangan luar biasa yang dilakukan oleh jenius asal Irlandia, Taylor. Setelah menyebabkan kekalahan panggilan pertama pada Taylor, Cameron juga kalah tanpa preseden untuk pertandingan ulang, sebelum kesepakatan untuk sesi ketiga melambat. "Saya rasa Katie tidak perlu melawan saya lagi," kata Cameron. "Dia menyadari bahwa dia mendapatkan kesuksesan itu pada bulan November dan dia memilih untuk tidak melawan saya. Saya sangat berharap untuk memenangkan pertarungan ketiga."
0 Komentar