RESMI - Erik ten Hag Perpanjang Masa Bakti, Man United Jilat Ludah Sendiri
Gonjang-ganjing soal masa depan Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United akhirnya terjawab.
Ten Hag dipastikan memperpanjang masa baktinya di Manchester United dengan durasi kontrak dua tahun.
Artinya, pelatih asal Belanda itu akan berada di Old Trafford hingga Juni 2026 mendatang.
Kepastian itu juga sudah disampaikan oleh Manchester United lewat laman resmi mereka.
"Erik ten Hag telah memperpanjang kontraknya sebagai manajer tim utama Manchester United hingga Juni 2026," bunyi pernyataan resmi Manchester United.
Ten Hag sendiri mengaku senang bisa mendapatkan kontrak baru bersama Manchester United.
Eks pelatih Ajax itu yakin bahwa Manchester United saat ini sudah berada dalam perkembangan yang baik. Hal itu bisa dilihat dari raihan dua trofi dalam dua musim terakhir. Meski demikian, Ten Hag mengaku harus bekerja lebih keras lagi agar Manchester United bisa lebih bersaing lagi untuk memperebutkan gelar juara di Inggris dan Eropa. Ia juga mengaku bahwa ada kesamaan visi antara dirinya dan dewan klub Manchester United. "Saya sangat senang bisa mencapai kesepakatan dengan klub untuk terus bekerja sama," ucap Ten Hag. "Melihat kembali ke dua tahun terakhir, kami dapat merefleksikan dengan bangga dua trofi dan banyak contoh perkembangan dari posisi kami saat saya bergabung." "Namun, kami juga harus menyadari bahwa masih ada banyak kerja keras di depan untuk mencapai level yang diharapkan dari Manchester United, yang berarti menantang untuk meraih gelar juara di Inggris dan Eropa." Seperti yang dilansir Hoyaslot dari beurkmagazine.com.
"Dalam diskusi saya dengan klub, kami telah menemukan kesatuan yang utuh dalam visi kami untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, dan kami semua berkomitmen kuat untuk melakukan perjalanan itu bersama-sama," imbuhnya. Dengan perpanjangan kontrak Ten Hag ini, Setan Merah ibarat menjilat ludah mereka sendiri. Sebelumnya, Manchester United dikabarkan sudah berencana untuk memecat Ten Hag dari posisinya. Bahkan, trofi Piala FA yang berhasil dimenangkan Manchester United pada musim 2023-2024 tidak menjadi jaminan bagi Ten Hag untuk tetap tinggal. Klub asal kota pelabuhan itu juga sudah sempat bernegosiasi dengan Thomas Tuchel untuk menjadi pelatih baru. Akan tetapi, Tuchel menolak tawaran Manchester United dan memilih untuk istirahat sejenak. Setelah ditolak Tuchel, Manchester United tidak melakukan pergerakan apa pun hingga akhirnya mempertimbangkan untuk memperpanjang masa bakti Ten Hag.
Eks pelatih Ajax itu yakin bahwa Manchester United saat ini sudah berada dalam perkembangan yang baik. Hal itu bisa dilihat dari raihan dua trofi dalam dua musim terakhir. Meski demikian, Ten Hag mengaku harus bekerja lebih keras lagi agar Manchester United bisa lebih bersaing lagi untuk memperebutkan gelar juara di Inggris dan Eropa. Ia juga mengaku bahwa ada kesamaan visi antara dirinya dan dewan klub Manchester United. "Saya sangat senang bisa mencapai kesepakatan dengan klub untuk terus bekerja sama," ucap Ten Hag. "Melihat kembali ke dua tahun terakhir, kami dapat merefleksikan dengan bangga dua trofi dan banyak contoh perkembangan dari posisi kami saat saya bergabung." "Namun, kami juga harus menyadari bahwa masih ada banyak kerja keras di depan untuk mencapai level yang diharapkan dari Manchester United, yang berarti menantang untuk meraih gelar juara di Inggris dan Eropa." Seperti yang dilansir Hoyaslot dari beurkmagazine.com.
"Dalam diskusi saya dengan klub, kami telah menemukan kesatuan yang utuh dalam visi kami untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, dan kami semua berkomitmen kuat untuk melakukan perjalanan itu bersama-sama," imbuhnya. Dengan perpanjangan kontrak Ten Hag ini, Setan Merah ibarat menjilat ludah mereka sendiri. Sebelumnya, Manchester United dikabarkan sudah berencana untuk memecat Ten Hag dari posisinya. Bahkan, trofi Piala FA yang berhasil dimenangkan Manchester United pada musim 2023-2024 tidak menjadi jaminan bagi Ten Hag untuk tetap tinggal. Klub asal kota pelabuhan itu juga sudah sempat bernegosiasi dengan Thomas Tuchel untuk menjadi pelatih baru. Akan tetapi, Tuchel menolak tawaran Manchester United dan memilih untuk istirahat sejenak. Setelah ditolak Tuchel, Manchester United tidak melakukan pergerakan apa pun hingga akhirnya mempertimbangkan untuk memperpanjang masa bakti Ten Hag.
0 Komentar