YAMAHA 'MULAI MELIHAT CAHAYA' DI MOTOGP MOTOGP 2024 YANG SULIT

Yamaha mulai 'melihat alasan untuk memiliki harapan' di tengah persaingan yang sedang berlangsung di MotoGP, namun mereka tahu bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mengimbangi lawannya.

Yamaha berjuang keras untuk tampil di paruh awal musim MotoGP 2024, hanya dua kali menembus 10 besar di sembilan grand prix pertama. Hal ini membuat merek yang berbasis di Iwata ini berada jauh di posisi keempat dalam klasemen pembuat dengan kurang dari 33% fokus yang dicetak oleh sprinter terbaik berikutnya, KTM (48 berbanding 165).dilansir dari hoyaslot dari sebuah media yang bernama beurkmagazine.com.

Meskipun angka-angka tersebut mungkin memberikan gambaran yang buruk, banyak kemajuan positif telah terjadi yang menunjukkan bahwa Yamaha pada akhirnya dapat pulih dari kebiasaan buruknya. Selama tiga bulan terakhir, mereka telah berhasil membujuk Fabio Quartararo untuk menandatangani kontrak jangka panjang baru hingga musim 2026, sekaligus menarik mitra lama Ducati, Pramac, untuk menjadi tim satelitnya mulai musim depan. Ini juga berhasil memburu insinyur eksekusi kendaraan Ducati, Max Bartolini, sebelum dimulainya misi 2024.

Yamaha juga telah memanfaatkan kerangka konsesi baru MotoGP untuk mendapatkan peningkatan baru pada balapan M1 yang sedang berlangsung, dengan pembalap Quartararo dan Alex Rins secara khusus memuji motor lain yang muncul di Assen bulan lalu. Dalam pertemuan dengan rilis Motorsport.com di Jerman, ketua grup Yamaha Massimo Meregalli berbicara tentang bagaimana pabrikan Jepang tersebut mengklarifikasi peningkatan dibandingkan tahun lalu, meskipun hal itu tidak tercermin dalam klasemen sementara. “Kami lebih baik,” katanya. “Sepanjang musim dingin kami mempunyai opsi untuk mempekerjakan desainer baru dan salah satunya, Massimo Bartolini, memberikan kami karya dan dukungan yang fenomenal.

0 Komentar

Hoyaslot