Masalah Manchester United dianggap tidak akan selesai dengan kedatangan pemain baru.
Man United memang cukup agresif sepanjang bursa transfer musim panas 2024.
Joshua Zirkzee dan Leny Yoro sudah hadir sejak pembukaan bursa transfer.
Baru-baru ini, kedatangan Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui sudah terkonfirmasi.
Erik ten Hag sudah begitu familier dengan kehadiran dua pemain barunya.
Akan tetapi, familiaritas Erik ten Hag dianggap tidak selalu membawa keberuntungan.
Antony adalah contoh nyata mengenai kekurangan sang pelatih dalam memaksimalkan potensi pemain idaman.
Kehadiran Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui pun masih menimbulkan keraguan.
Mantan bek tengah Man United, Rio Ferdinand, tidak ragu untuk menyampaikan kritik mengenai hal ini.
"Mazraoui bisa bermain sebagai bek sayap kanan meski saya merasa Diogo Dalot tetap akan lebih sering dipilih," ucap Ferdinand seperti dilansir
HOYASLOT dari beurkmagazine.com.
"De Ligt bagus semasa di Ajax, tetapi saya terus dikecewakan sejak ia pindah ke Ajax," kata pria asal Inggris tersebut.
Ferdinand menyoroti kondisi De Ligt yang rawan terkena cedera selama ini.
Hal tersebut menghalanginya untuk tampil sempurna bersama Bayern Muenchen.
De Ligt juga lebih sering menjadi bek tengah cadangan di dua klub terakhirnya.
Kondisi ini membuat Ferdinand khawatir De Ligt gagal menghadapi tekanan di Man United.
Man United langsung mengharapkan sang bek tengah baru untuk menjadi andalan.
The Red Devils sudah kehilangan Raphael Varane dan Leny Yoro menepi selama tiga bulan.
Ten Hag diyakini tidak terlalu memercayai Harry Maguire sebagai starter.
De Ligt yang akhirnya harus maju pun dianggap Ferdinand bukan jawaban ideal bagi permasalahan Man United.
Man United masih berpeluang memiliki lubang menganga setelah kehadirannya.
Ten Hag harus memberikan pembuktian mengenai pilihannya agar performa tim tidak dikorbankan.
0 Komentar