Belum Gacor di Real Madrid, Kylian Mbappe Masih Sekelas Penyerang Medioker
Kylian Mbappe mendapat sorotan banyak media setelah memutuskan bergabung dengan Real Madrid.
Ia pindah ke Real Madrid usai menyelesaikan kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Kedatangan Mbappe jelas ditunggu oleh para pendukung Los Blancos, yang sudah mengidam-idamkannya sejak lama.
Kylian Mbappe mendapat sorotan banyak media setelah memutuskan bergabung dengan Real Madrid.
Ia pindah ke Real Madrid usai menyelesaikan kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Kedatangan Mbappe jelas ditunggu oleh para pendukung Los Blancos, yang sudah mengidam-idamkannya sejak lama.
Sebelumnya, Mbappe sempat dipuji habis-habisan saat mencetak gol debutnya langsung untuk Real Madrid di ajang Piala Super Eropa. Namun, ia kemudian melempem di tiga laga awal Liga Spanyol dengan catatan nirgol dan tanpa assist. Hingga akhirnya, Mbappe sukses mencetak dua gol untuk Real Madrid dalam jornada 4 Liga Spanyol 2024-2025 melawan Real Betis di Stadion santiago Bernabeu, Minggu (1/9/2024). Meski sukses mencetak brace, Mbappe rupanya tetap mendapat kritikan. Salah satunya datang dari mantan penyerang Bordeaux, Christophe Dugarry. Dilansir HOYASLOT dari beurkmagazine.com, Dugarry menyebut bahwa Mbappe akan terlihat sukses jika hanya dinilai dari statistik. Akan tetapi, ia menyebut bahwa Mbappe sampai saat ini masih belum tampil efektif. Dalam beberapa waktu terakhir, eks winger AS Monaco itu masih sekelas penyerang medioker karena tampil kurang memuaskan. "Ini adalah awal yang sukses di musim ini. Dia mencetak gol di laga pertama, dia baru saja mencetak dua gol, jika Anda hanya berpatokan pada statistik, ini adalah sebuah kesuksesan," ujar Dugarry. "Dia ada di sana untuk mencetak gol." "Kemudian, dalam pertandingan, dia dan timnya harus jauh lebih baik." "Mbappe, terlepas dari statistik dan gol-golnya yang penting, telah tampil biasa-biasa saja dan tidak cukup dalam permainan untuk waktu yang sangat lama." "Selama beberapa bulan ini, baik bersama tim nasional Prancis, dengan Paris Saint-Germain atau saat ini di Madrid," lanjutnya. Dugarry juga sempat membandingkan Mbappe dengan Vinicius. Menurutnya, Mbappe terlihat kalah secara teknik dibandingkan dengan Vinicius yang sudah lama bermain untuk Real Madrid. "Kami tahu bahwa ia tidak masuk dalam 10 besar pemain dengan teknik terbaik," kata Dugarry. "Dan hari ini, batas kemampuannya terlihat jelas dengan adanya pemain seperti Vinicius di sisinya," pungkasnya.
Sebelumnya, Mbappe sempat dipuji habis-habisan saat mencetak gol debutnya langsung untuk Real Madrid di ajang Piala Super Eropa. Namun, ia kemudian melempem di tiga laga awal Liga Spanyol dengan catatan nirgol dan tanpa assist. Hingga akhirnya, Mbappe sukses mencetak dua gol untuk Real Madrid dalam jornada 4 Liga Spanyol 2024-2025 melawan Real Betis di Stadion santiago Bernabeu, Minggu (1/9/2024). Meski sukses mencetak brace, Mbappe rupanya tetap mendapat kritikan. Salah satunya datang dari mantan penyerang Bordeaux, Christophe Dugarry. Dilansir HOYASLOT dari beurkmagazine.com, Dugarry menyebut bahwa Mbappe akan terlihat sukses jika hanya dinilai dari statistik. Akan tetapi, ia menyebut bahwa Mbappe sampai saat ini masih belum tampil efektif. Dalam beberapa waktu terakhir, eks winger AS Monaco itu masih sekelas penyerang medioker karena tampil kurang memuaskan. "Ini adalah awal yang sukses di musim ini. Dia mencetak gol di laga pertama, dia baru saja mencetak dua gol, jika Anda hanya berpatokan pada statistik, ini adalah sebuah kesuksesan," ujar Dugarry. "Dia ada di sana untuk mencetak gol." "Kemudian, dalam pertandingan, dia dan timnya harus jauh lebih baik." "Mbappe, terlepas dari statistik dan gol-golnya yang penting, telah tampil biasa-biasa saja dan tidak cukup dalam permainan untuk waktu yang sangat lama." "Selama beberapa bulan ini, baik bersama tim nasional Prancis, dengan Paris Saint-Germain atau saat ini di Madrid," lanjutnya. Dugarry juga sempat membandingkan Mbappe dengan Vinicius. Menurutnya, Mbappe terlihat kalah secara teknik dibandingkan dengan Vinicius yang sudah lama bermain untuk Real Madrid. "Kami tahu bahwa ia tidak masuk dalam 10 besar pemain dengan teknik terbaik," kata Dugarry. "Dan hari ini, batas kemampuannya terlihat jelas dengan adanya pemain seperti Vinicius di sisinya," pungkasnya.
0 Komentar