Tinjauan yang dipimpin oleh yayasan penelitian, organisasi penelitian moneter, dan komunitas ilmiah pada umumnya menunjukkan bahwa dunia memasuki bagian akhir tahun ini dengan tingkat pemikiran positif yang lebih serius dibandingkan tujuh bulan sebelumnya. Meskipun demikian, ketegangan internasional yang terjadi, perkiraan pertikaian militer di Timur Tengah, dan suku bunga acuan yang didukung pemerintah oleh Bank Sentral - - tetap berada pada level tertinggi dalam 23 tahun antara 5,25 persen dan 5,5 persen - - dapat mempengaruhi pola-pola di dalam negeri secara negatif. pertukaran seluruh dunia 50% terakhir pada tahun 2024.
Dari HOYASLOT dari beurkmagazine.com
Pada pertengahan tahun 2024, bursa dunia telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan pertumbuhan, dengan komitmen besar dari sektor-sektor bisnis berkembang dan bidang-bidang tertentu. Pada kuartal pertama tahun 2024, produk bursa global tumbuh sekitar 1%, sementara layanan bursa tumbuh sekitar 1,5 persen. Perkembangan ini pada dasarnya didorong oleh elemen pertukaran tertentu antara Amerika Serikat dan negara-negara agraris, terutama di bidang-bidang yang terkait dengan energi listrik yang efisien dan kecerdasan buatan.
Tiongkok, India, dan Amerika Serikat telah mengalami ekspansi luar biasa pada produk mereka, sehingga menambah pola positif ini. Meskipun demikian, produk-produk Eropa tetap basi, dan Afrika mengalami penurunan pengiriman. Secara umum, dengan asumsi pola-pola positif ini berlanjut, nilai tukar dunia pada tahun 2024 dapat mencapai hampir $32 triliun, namun kemungkinan besar nilai tersebut tidak akan melebihi rekor yang tercatat pada tahun 2022.
Sektor-sektor bisnis yang sedang berkembang telah mengambil peran yang sangat besar dalam pertukaran global. Negara-negara, misalnya, Tiongkok saat ini mewakili sebagian besar komoditas di seluruh dunia, didorong oleh keunggulan mereka dalam menciptakan biaya yang minimal dan strategi pemerintah yang akomodatif. Pergeseran ini telah menyebabkan peningkatan jumlah barang dagangan, suku cadang, dan administrasi yang tidak lengkap dalam pertukaran global, yang saat ini merupakan 70% dari seluruh pertukaran.
Terlepas dari pola-pola positif ini, tantangan masih tetap ada, terutama dalam pertukaran pemerintahan. Pertukaran pemerintahan, yang mewakili 66% Produk Domestik Bruto di seluruh dunia, telah menghadapi gangguan serius akibat ketegangan internasional dan strategi proteksionis. Kontrol politik dan hambatan non-pajak terus menghadirkan bahaya terhadap kebebasan bergerak dalam pemerintahan lintas negara.
Meskipun sudut pandang sementara mengenai pertukaran dunia pada tahun 2024 penuh harapan namun tetap berpikiran jernih, berbagai kekuatan finansial, politik, dan ekologi akan terus memberikan dampak dan membentuk kembali suasana pertukaran dunia. Salah satu kekuatan tersebut adalah pergerakan bolak-balik bursa efek di seluruh dunia.
Kekhawatiran di sektor-sektor bisnis ini dapat dengan mudah menghambat pembangunan di seluruh dunia, dan kegilaan tersebut mungkin disebabkan oleh kebijaksanaan atau perasaan para pedagang saham, yang tidak sepenuhnya didasarkan pada perkiraan yang sebenarnya.
Contoh baru terjadi pada tanggal 5 Agustus 2024, ketika lelang valuta asing global menguat karena para pedagang menjadi semakin khawatir bahwa Bank Sentral AS menunda pemotongan suku bunga pinjaman meskipun data kerja lemah. Sementara itu, Bank of Japan nampaknya bergerak dengan tegas menuju pendekatan keuangan yang lebih ketat.Pakar keuangan telah memperingatkan bahwa ketakutan terhadap ledakan moneter global dapat menjadi kenyataan jika bank-bank nasional gagal mengatasi dampaknya. Situasi ini telah terjadi sebelumnya dan dapat terulang kembali, terutama ketika para pendukung keuangan memperhatikan sulitnya pemulihan nilai tukar dunia karena perkembangan yang lebih lambat di Tiongkok dan Asosiasi Eropa, serta potensi pertikaian di Timur Tengah.
Kekhawatiran penting saat ini adalah ketidakpastian pasar yang terus berlanjut dapat menyabotase kepastian bisnis dan memperbaiki kondisi kredit, sehingga berdampak pada negara maju dan berkembang selain Amerika Serikat. Jika tidak dikendalikan, guncangan yang tidak terduga terhadap kepastian dapat berdampak pada perekonomian riil, dan mungkin membuat perasaan gentar ini menjadi akibat yang tidak bisa dihindari.
Mengingat kondisi ini, peluang pertukaran bagi Indonesia pada paruh akhir tahun 2024 tampak “penuh harapan namun agak terkendali.” Beberapa variabel kunci akan mempengaruhi arahnya. Perekonomian Indonesia diharapkan tumbuh sekitar 5,0 persen pada tahun 2024, didukung oleh kuatnya minat domestik dan iklim makroekonomi yang stabil. Perspektif inspiratif ini terus berlanjut meskipun terdapat kesulitan-kesulitan eksternal, misalnya, harga barang yang lebih murah dan kerentanan moneter global.
Eksekusi produk Indonesia diproyeksikan ke bidang-bidang yang kuat, seperti perangkat keras, mobil, dan makanan yang ditangani. Meskipun demikian, penurunan biaya peralatan, khususnya minyak sawit dan batu bara, dapat mengurangi pendapatan produk secara umum.
0 Komentar